We gebruiken cookies om de ervaring met de Bookmate-website en onze aanbevelingen te verbeteren.
Lees onze cookiebeleid voor meer informatie.
Accepteer alle cookies
Cookie-instellingen
Svg Vector Icons : http://www.onlinewebfonts.com/icon Er is iets misgegaan. Probeer het opnieuw.
Tim TEMPO

Pengakuan Algojo 1965

200 afgedrukte pagina’s
Hebt u het al gelezen? Wat vindt u ervan?
👍👎

Impressies

  • malingcintadeelde een impressie9 jaar geleden
    💡Heel leerzaam

    Cerdas, namun sayang, ujung ujungnya hanya ingin meyakinkan pembaca, klo pki korban, dan yang disebut algojo adalah pelaku yg bersalah krn membunuh orang pki. Sedangkan soal rekonsiliasinya hanya selintas saja agar terkesan berimbang.
    Kenapa tidak dicari juga algojo pki yg menyiksa, melukai bahkan membunuh kyai, ustadz, dan tokoh agama lainnya. Yg jadi awal mula , para algojo ini "balas dendam". Hati², pki gaya baru bangkit kembali. Selalu waspada NKRI harga mati.

  • agung supriyonodeelde een impressie9 jaar geleden
    🚀Verslavend
    💧Tranentrekkend

    Bagus...

  • Garini Oktaviandeelde een impressievorig jaar
    👍De moeite van het lezen waard

Citaten

  • Windiyani Ladoiciteerde uit8 jaar geleden
    Algojo bermunculan. Atas nama dendam pribadi, keyakinan, atau tugas negara, para algojo menghunus pedang menyembelih mereka yang dicap PKI. Mayat mereka dibuang begitu saja ke jurang, sungai, atau luweng. Mengapa para pelaku tak merasa bersalah atas perbuatannya
  • Garini Oktavianciteerde uitvorig jaar
    Bahkan saudara Abdul yang menjadi anggota PKI juga dibantai. ”Dia dihabisi rekan saya karena saya tak sampai hati melakukannya. Meski saudara, urusan ideologi tak bisa ditawar dan dikompromikan.”
  • Garini Oktavianciteerde uitvorig jaar
    Pembantaian mencapai puncaknya ketika pemerintah mengumumkan bahwa PKI adalah organisasi terlarang.

Op de boekenplanken

fb2epub
Sleep je bestanden hiernaartoe (maximaal 5 per keer)